Unair Executive Education

Berikut adalah pengertian manajemen strategis menurut para ahli: Fred R. David (2011) mendefinisikan manajemen strategis sebagai seni dan ilmu perumusan, penerapan, evaluasi, dan keputusan strategis untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Wheelen dan Hunger (2008) mendefinisikan manajemen strategis sebagai serangkaian keputusan manajerial dan tindakan yang menentukan kinerja jangka panjang dari perusahaan. Siagian (2011) mendefinisikan manajemen strategis sebagai serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan implementasi oleh seluruh jajaran atau organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. Secara umum, manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai proses yang digunakan oleh organisasi untuk menetapkan tujuan jangka panjang dan membuat rencana untuk mencapainya. Proses ini melibatkan analisis lingkungan, penetapan misi dan tujuan, pengembangan strategi, dan implementasi strategi. Berikut adalah beberapa elemen penting dari manaje

Strategi manajemen adalah serangkaian tindakan dan keputusan yang diambil oleh manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi manajemen dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu strategi jangka panjang dan strategi jangka pendek. Strategi jangka panjang adalah strategi yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi dalam jangka waktu yang panjang, biasanya lima tahun atau lebih. Strategi jangka panjang biasanya berfokus pada pertumbuhan, stabilitas, atau pengurangan. Strategi jangka pendek adalah strategi yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi dalam jangka waktu yang pendek, biasanya satu tahun atau kurang. Strategi jangka pendek biasanya berfokus pada efisiensi, produktivitas, atau profitabilitas. Berikut adalah beberapa contoh strategi manajemen dalam perusahaan: Strategi jangka panjang Strategi pertumbuhan: Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Strategi stabilitas: Mempertahankan penjualan dan pangsa pasar. Strategi pengurangan: Menurunkan penjualan dan pang

Program Mini MBA Airlangga Executive Education Center adalah program pendidikan singkat yang dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang manajemen bisnis kepada peserta tanpa melibatkan komitmen waktu dan biaya yang sama seperti dalam program MBA (Master of Business Administration) penuh.  Program Mini MBA biasanya berfokus pada konsep-konsep dasar manajemen, strategi bisnis, keuangan, pemasaran, kepemimpinan, dan topik-topik lain yang relevan dalam dunia bisnis. Program Mini MBA cocok untuk berbagai jenis individu yang ingin memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang manajemen bisnis tanpa harus mengikuti program MBA penuh yang lebih intensif. Bagi Anda yang tertarik dengan program mini MBA AEEC, berikut ini rincian detailnya.  Kelas Reguler Online Class – 24 Pertemuan Rp 17.500.000,- per orang Kelas Reguler Online Class – 12 Pertemuan Rp 9.000.000,- per orang Kelas Reguler Online Class – 24 Pertemuan Rp 20.500.000,- per orang Kelas Reguler Online Class – 24 P

Mengikuti program Mini MBA online dapat membantu Anda mengembangkan beragam skillset yang berguna dalam dunia bisnis dan manajemen. Berikut adalah beberapa skillset yang biasanya diperoleh dengan mengikuti program Mini MBA: Manajemen Keuangan: Anda akan belajar bagaimana mengelola keuangan perusahaan, menganalisis laporan keuangan, dan membuat keputusan investasi yang cerdas. Pemasaran: Anda akan mengembangkan pemahaman tentang konsep pemasaran, strategi pemasaran, dan cara memahami dan menargetkan pasar. Manajemen Operasi: Skill dalam mengelola operasi bisnis, termasuk manajemen rantai pasokan, produksi, dan manajemen inventaris. Strategi Bisnis: Anda akan mempelajari cara merumuskan strategi bisnis, mengidentifikasi peluang, dan mengatasi tantangan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Inovasi dan Kewirausahaan: Skill dalam memahami, merancang, dan mengimplementasikan inovasi dalam bisnis, serta memahami aspek kewirausahaan. Kepemimpinan: Kemampuan kepemimpinan yang mencakup peng

Materi dalam program Mini MBA di Indonesia dapat bervariasi antara satu institusi dengan lainnya, tergantung pada fokus program dan kurikulum yang disusun oleh penyelenggara. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa materi yang seringkali dijadikan bagian dari program Mini MBA di Indonesia: Manajemen Strategis: Perencanaan strategis. Analisis lingkungan bisnis. Pengembangan strategi kompetitif. Pelaksanaan strategi. Evaluasi kinerja strategis. Manajemen Keuangan: Manajemen keuangan perusahaan. Analisis laporan keuangan. Penganggaran dan perencanaan keuangan. Manajemen risiko keuangan. Pengambilan keputusan investasi. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Rekrutmen dan seleksi. Pengembangan karyawan. Evaluasi kinerja. Manajemen konflik. Kepemimpinan dan motivasi. Pemasaran dan Manajemen Produk: Riset pasar dan analisis pasar. Strategi pemasaran. Manajemen merek dan promosi. Distribusi dan rantai pasokan. Pengembangan produk dan inovasi. Manajemen Operasi: Manajemen rantai pasokan. Pro

Merger dan akuisisi (M&A) adalah strategi bisnis yang melibatkan penggabungan atau pengambilalihan satu perusahaan oleh perusahaan lain. M&A dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain merger, akuisisi, dan peleburan. Di Indonesia, M&A diatur oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU Antimonopoli). UUPT UUPT mengatur mengenai merger, akuisisi, dan peleburan dalam Pasal 109 sampai dengan Pasal 111. Pasal 109 UUPT mendefinisikan merger sebagai penggabungan satu atau lebih perseroan dengan perseroan lain yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari perseroan yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada perseroan yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum perseroan yang menggabungkan diri berakhir karena hukum. Pasal 110 UUPT mengatur mengenai tata cara merger, yang meliputi: Pembentukan panitia pengawas merger P

Materi dalam kursus Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi akan bervariasi tergantung pada penyelenggara kursus dan tingkat kedalaman yang diinginkan. Namun, berikut adalah beberapa topik umum yang biasanya disertakan dalam kursus semacam itu: 1. Pengenalan M&A: Definisi dan konsep dasar M&A. Perbedaan antara merger dan akuisisi. Tujuan dan manfaat dari M&A. 2. Proses M&A: Tahap-tahap dalam transaksi M&A, mulai dari perencanaan hingga integrasi pasca-M&A. Identifikasi target yang sesuai. Evaluasi due diligence. Negosiasi kontrak dan harga. 3. Valuasi M&A: Metode valuasi yang digunakan dalam M&A, seperti discounted cash flow (DCF), comparables, dan lainnya. Penilaian valuasi bisnis dan aset. 4. Aspek Hukum dan Regulasi: Hukum dan regulasi yang mengatur M&A, termasuk persyaratan antimonopoli dan persetujuan otoritas pengawas. Perizinan dan persetujuan hukum yang dibutuhkan. Dokumentasi kontrak M&A. 5. Keuangan M&A: Pembiayaan M&A, termasuk pemb